Sungai tidak asin seperti laut, karena air sungai mengalirkan garam yang dikandungnya ke laut. Ada garam juga di sungai? Sebenarnya, semua air mengandung garam. Hanya saja, air laut lebih asin 220 kali daripada air-air di tempat lain. Ha?!
Yep, kandungan garam air laut supeeer banyak! Jika garam di laut bisa diangkat ke daratan, maka diperkirakan akan membentuk lapisan setinggi gedung perkantoran 40 tingkat.WOW!
Sedangkan, kandungan garam di sungai sedikit sekali. Makanya, enggak terasa asin. Tapi, biar begitu, justru sungai yang menjadi salah satu penyebab air laut penuh dengan garam.
Sedangkan, kandungan garam di sungai sedikit sekali. Makanya, enggak terasa asin. Tapi, biar begitu, justru sungai yang menjadi salah satu penyebab air laut penuh dengan garam.
Di seluruh pelosok dunia, sungai mengirim sekitar 40 milyar ton garam ke laut setiap tahunnya. Di laut, lama-kelamaan, garam itu mengendap di dasar laut. Pantas aja, laut itu asiiin...
Lalu, bagaimana dengan proses daur ulang air? Proses itu, kan, bisa saja menyebabkan air laut turun menjadi hujan ke sungai, lalu sungai menjadi asin? Ketika proses daur ulang, air-air dari berbagai sumber memang menguap. Salah satunya, air laut. Nah, saat air laut menguap, garamnya enggak ikutan menguap. Garamnya tetap berada di laut. Jadi, sungai tidak berubah asin karena hujan atau proses daur ulang air itu
Source : kidnesia.com
ConversionConversion EmoticonEmoticon